Indonesia Ikut Kembangkan Action Plan dan Penerapan ASEAN Guidelines
Jakarta – Bertempat di kantor ASEAN Secretary Indonesia, BSIP SDLP hadir dalam workshop “The Development of Action Plan for The Implementation of The Asean Guidelines on Sustainable Agriculture” pada tanggal 30 – 31 Mei 2023. Workshop yang diselenggarakan oleh ASEAN Secretariat dan ERIA (Economic Institute for ASEAN and East Asia) ini bertujuan untuk berdiskusi terkait pengembangan draft Rencana Aksi dan keluaran dari ERIA’s Scoping Study demi membangun dan meningkatkan pertanian berkelanjutan.
Diwakili oleh Kepala BPSI Tanah dan Pupuk Dr. Ladiyani R. Widowati, M.Sc. dan Anggri Hervani, M.Sc, Indonesia ikut aktif dalam mengembangkan rencana aksi untuk pertanian berkelanjutan bersama negara anggota ASEAN lainnya. Ladiyani memaparkan berbagai aksi yang dapat dilakukan, seperti meningkatkan kesehatan tanah, monitoring dan mengembangkan standar manajemen kandungan karbon organik tanah, serta memperkuat sumber daya manusia di sektor pertanian.
Lebih lanjut, pertemuan tersebut juga berfokus pada pentingnya ketahanan pangan dan memastikan sistem produksi yang lebih tangguh dan sirkular melalui penerapan ASEAN Guidelines on Sustainable Agriculture (Pedoman ASEAN dalam Pertanian Berkelanjutan).
Negara yang hadir pada pertemuan ini merupakan 11 negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Brunei Darusallam, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja dan Timor Leste. Selain itu, turut hadir IFRI, NCU, CROPCARE dan organisasi lainnya.
Diharapkan dengan adanya workshop pengembangan Rencana Aksi dan penerapan ASEAN Guidelines tentang pertanian berkelanjutan ini dapat membantu Indonesia mencapai sektor pertanian yang maju, mandiri dan modern.